Selasa, 01 Maret 2016

jual petis ikan asli madura, petis ini terbuat dari sari ikan pilihan dan di campur dengan rempah rempah pilihan. kami menyediakan juga petis kupang selain petis ikan tersebut,

harga petis perbotol seharga 6000/pcs, jadi buruan di order.... kami juga menyediakan pesanan luar kota JAKA

petis madura

jual petis madura

jual petis madura online

Senin, 27 Oktober 2014

Hot Chritsmay toys 2014

there is many toy and the best is zoomer puppy for sale. how about you?

Minggu, 10 Mei 2009

MOTIVASI

Sangat jelas dalam telinga saya masih terngiang-ngiang ucapan dosen saya "Orang tua boleh petani tapi anak harus menjadi DOktor" Ucapan dosen saya tersebut (Dr.Ir.R sudaryanto, DEA) sangat membekas pada diri saya dan ingin saya wujudkan. saya sangat kagum dengan beliau akan semangatnya mengajar dan mendidik penerus bangsa seperti kami ini.

Lebih jauh lagi, tengoklah ucapan Umar bin khattab yang sering menyuruh kita untuk meminta surga yang paling tinggi. padahal kita masih belum tau kemana kita akan tinggal di akhirat.di surga atau neraka? itulah gambaran orang besar yang memiliki cita-cita besar. dan sudah sepantasnya bagi kita menirunya.

Lalu bagaimana ucapan manusia yang paling mulia di alam semesta ini? rasulullah saw juga bersabda" seandainya kalian tahu besok kiamat dan di tangan kalian masih ada biji kurma maka tanamlah" Lihatlah ucapan beliau tersebut. kalau tahu besok kiamat, mungkin kita akan sholat secepatnya, berdzikir, memohon ampun kepada Allah Swt atas dosa-dosa kita agar kita berharap kita ditolong allah.untuk apa kita menanam pohon kurma yang belum tentu kita menikmatinya wong besok wes kiamat to.Lalu biji kurma?padahal kita tahu pohon kurma tumbuh dan berbuahnya sangat lama.tidak satu bulan, bukan juga satu tahun atau bahkan bertahun-tahun. Lalu hadits ini menandakan apa?ini menandakan agar kita amempunyai semangat dan motivasi tinggi baik di dunia terlebih lagi di akhirat.

Sekarang Kita tengok apa yang tertera dalam kitab suci umat yang terbanyak di dunia. di dalam Al-quran al karim surah al imran di sebutkan "kamu adalah umat terbaik yang diturunkan kepada umat manusia" disana kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ummat islam adalah umat yang terbaik dan harus berusaha menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi ini dengan kemampuan yang terbaik. Allahua'lam bisshowab. Semoga saja kita bisa memegang amanah tersebut.InsyaAllah,Amien.Wassalamu'alaikum Wr.wb

Kamis, 30 April 2009

KEUTAMAAN ILMU DARIPADA HARTA

Sepuluh orang kaum Khawarij mendatangi Khalifah ke-IV, Ali bin Abi Thalib Ra. Mereka mendatangi Khalifah karena ingin menanyakan sesuatu, di samping rasa iri terhadap kepandaian khalifah, baik dalam ilmu agama maupun lainnya. Rasuluilah Saw pernah bersabda: "Aku ini kotanya ilmu pengetahuan, dan Ali adalah sebagai pintunya."

Sesampainya mereka dihadapan Khalifah Ali, mereka diterima dengan ramah, dan Khalifah menganggap mereka sebagai tamu terhormat.

Salah seorang dari mereka membuka pertanyaan kepada Khalifah Ali: "Wahai Ali, kami adalah sepuluh orang yang diutus oleh kaum kami untuk mengajukan pertanyaan kepadamu, dan kami akan bergiliran bertanya kepadamu. Dan jawabanmu nantinya akan kami bawa pulang kepada kaum kami."

Khalifah Ali menjawab: "Baiklah kalau demikian. Dan apa yang akan kalian tanyakan padaku?"

"Wahai Ali, manakah yang lebih mulia, ilmu pegetahuan atau harta benda, dan terangkan pula sebab-sebabnya?" tanya orang pertama.

"Ilmu pengetahuan itu adalah warisan para nabi, sedangkan harta kekayaaan adalah warisan Qarun, Syadad dan lain-lain. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan lebih mulia daipada harta benda," jawab Khalifah Ali.

Kemudian orang kedua memberikan pertanyaan: "Manakah yang lebih mulia ilmu pengetahuan atau harta benda, dan jelaskan sebab-sebabnya?"

"Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmulah yang menjaga dan memelihara pemiliknya, sedangkan harta yang empunyalah yang memelihara dan menjaganya," jawab Khalifah Ali.

Setelah orang pertama dan kedua selesai dijawab oleh Khalifah Ali, kemudian orang ketiga, keempat, kelima, hingga orang kesepuluh mengajukan pertanyaan yang sama seperti yang diajukan oleh orang pertama dan kedua.

Kepada penanya ketiga khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu banyak sahabatnya, sedangkan orang yang banyak hartanya lebih banyak musuhnya."

Kepada penanya keempat khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bila disebarkan atau diajarkan akan bertambah sedangkan harta kalau diberikan kepada orang lain akan berkurang."

Kepada penanya kelima khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak dapat dicuri, sedangkan harta benda mudah dicuri dan dapat lenyap."

Kepada penanya keenam khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak bisa binasa, sedangkan harta kekayaan dapat lenyap dan habis karena masa dan usia."

Kepada penanya ketujuh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak ada batasnya, sedangkan harta benda ada batasnya dan dapat dihitung jumlahnya."

Kepada penanya kedelapan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu memberi dan memancarkan sinar kebaikan, menjernihkan pikiran dan hati serta menenangkan jiwa, sedangkan harta kekayaan pada umumnya dapat menggelapkan jiwa dan hati pemiliknya."

Kepada penanya kesembilan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu mencintai kebajikan dan sebutannya mulia seperti si 'Alim, dan sebutan mulia lainnya. Sedangkan, orang yang berharta bisa melarat dan lebih cenderung kepada sifat-sifat kikir dan bakhil."

Dan kepada penanya kesepuluh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia dan lebih utama daripada harta kekayaan, karena orang yang berilmu lebih mendorong untuk mencintai Allah. Sedangkan harta benda dapat membangkitkan rasa sombong, congkak dan takabur."

Seusai mendengarkan jawaban Khalifah Ali yang begitu cemerlang, kesepuluh orang kaum Khawarij itu berdecak kagum, karena satu pertanyaan dapat dijawab dengan sepuluh jawaban. Kemudian, mereka kembali kepada kaumnya dengan rasa puas, dan bertambah yakin bahwa Khalifah Ali benar-benar sebagai pintu gerbangnya ilmu.